• Profil Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia, Spanyol

        


        GP Valencia merupakan tempat diselenggarakannya seri balap pamungkas setiap tahunnya sejak 2002, tepatnya di Sirkuit Ricardo Tormo yang sudah menjadi tuan rumah dari 19 kali penyerahan gelar dunia  dalam 3 kelas balapan Grand Prix MotoGP. Sirkuit Ricardo Tormo diresmikan pada September 19 September 1999, yang mana di tahun yang sama sirkuit ini menjadi tuan rumah dari kejuaraan dunia MotoGP untuk pertama kalinya. Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 4 km dan terdapat 5 tikungan kanan dan 9 tikungan kiri di dalamnnya, yang mana ini merupakan sirkuit terpendek kedua di kalender MotoGP,  setelah sirkuit Sachsenring. 

        Sirkuit ini memiliki kecepatan rata-rata terendah dalam  semua sirkuit di kalender MotoGP, yaitu hanya 157 km per jam. Antara tahun 1999 dan 2001, Grand Prix Valencia pernah diselenggarakan pada bulan September. Sejak tahun 2002 sirkuit ini sudah menjadi seri balapan terakhir sebanyak 19 kali, melebihi yang sudah diselenggarkan di Sirkuit Monza Italy yaitu 12 kali balapan. Nama Sirkuit ini diambil dari dua kali juara dunia kelas 50 cc, Ricardo Tormo. Yang mana dia adalah pembalap asal Valencia pertama dalam sejarah yang menjuarai kejuaraan itu. Tormo sempat menjuarai kejuaraan dunia FIM 50cc pada tahun 1978. Dia mengulangi prestasinya pada tahun 1981. Namun Tormo terpaksa harus pensiun di tahun 1984 karena mengalami crash hebat yang mengakibatkan kakinya cidera parah kala menjalani sesi ujicoba. Dia kemudian meninggal dunia tahun 1998 karena mengidap penyakit leukemia. Untuk menghormatinya, namanya diabadikan menjadi nama sirkuit di Valencia ini. Uniknya, meski tergolong sirkuit senior, sirkuit ini ternyata jarang masuk ke dalam daftar sirkuit favorit para pembalap MotoGP, bahkan yang berasal dari Spanyol seperti Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa, yang dikenal sebagai pembalap yang mendapat paling banyak kemenangan di sirkuit ini, yaitu tujuh kemenangan dan 11 podium di Valencia. Namun demikian, hal itu tak menghalangi sirkuit ini menyabet berbagai penghargaan. 

        Komisi Grand Prix yang terdiri dari Dorna, FIM, IRTA, dan asosiasi pabrikan MotoGP MSMA pernah menganugrahi GP Valencia sebagai penyelenggaraan Grand Prix terbaik pada 2002, 2003, dan 2005. Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia mungkin bisa dibilang menjadi sirkuit yang paling enak untuk nonton langsung MotoGP atau kompetisi balap lain seperti ajang Formula E, NASCAR Fest and the Ferrari Challenge, FIM CEV Repsol series, dan Kejuaraan nasional Balap Motor Spanyol. Bagaimana tidak, penonton yang datang di sirkuit ini tak akan melewatkan satu pun adegan balapan yang sedang berlangsung. Hal tersebut tak terlepas dari desain sirkuit Valencia yang memang dibangun karena terinspirasi dari sirkuit Oval yang ada di America yang tribun tempat duduknya dibangun cukup tinggi seperti stadion bola, hal ini membuat setiap tikungan yang ada akan terlihat oleh para penonton yang duduk di tribun. Soal kapasitas, tidak tanggung-tanggung, tribun di sirkuit ini mampu menampung 120 ribu penonton sekaligus. Keunikan Ini hanya terjadi di dalam sirkuit ini dari semua sirkuit di kalender balap MotoGP. Dan inilah mungkin yang membuat Dorna selalu memilih Valencia sebagai seri balap pamungkas MotoGP agar momen momen penentuan juara dunia MotoGP bisa dilihat langsung oleh semua penonton yang hadir di sirkuit. 

        Diketahui memang GP Valencia pernah 4 kali menghadirkan momen penentuan juara dunia MotoGP, yang pertama di tahun 2006 kala Nicky Hayden menang poin tipis atas Valentino Rossi, kemudian di 2013 duel antara Marc Marquez dan Jorge Lorenzo yang akhirnya dimenangkan Marquez dengan selisih 4 poin meski Lorenzo yang menang di Valencia, lalu perebutan gelar paling terkenal di tahun 2015 antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang akhirnya gelar juara jatuh ke tangan Lorenzo, dan yang terakhir adalah Marc Marquez yang harus melakoni seri balap terakhir demi mengunci gelar dunianya mengalahkan Andrea Dovizioso yang sayangnya mengalami crash setelah berada di depan Marquez.


    Sumber: startinggrid.id


  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Diberdayakan oleh Blogger.

    Arsip Blog