Awal mula berdirinya Sirkuit Assen sendiri, berkaitan dengan sejarah
even balapan motor tahunan di kota tersebut yang sudah bergulir sejak 1925.
Ketika itu, para peserta balapan Tourist Trophy Belanda (Dutch TT) masih
diperkenankan beradu kecepatan di lintasan jalan raya melewati tiga kawasan di
sekitar Assen yakni Rolde, Borger, dan Schoonloo. Balapan tersebut kemudian
mulai berpindah ke lintasan khusus setahun kemudian, hingga akhirnya Sirkuit
Assen yang dikenal sekarang selesai dibangun pada 1955. Seperti dilansir dari
laman resmi MotoGP, sejarah panjang balapon di Sirkuit Assen membuatnya diberi
julukan sebagai ‘The Cathedral of Speed’ atau Katedral Balap di Belanda.
Ciri
utama dari sirkuit ini adalah lintasannya yang terbilang sempit, serta ragam
karakter tikungan baik tajam hingga cepat memberi tantangan pada para pebalap.
Jumlah tikungan di Sirkuit Assen sendiri mencapai 18, dengan 6 mengarah ke kiri
dan 12 lainnya mengarah ke kanan. Untuk gelaran ajang MotoGP Belanda 2021,
jumlah putaran yang harus dilalui pebalap mencapai 26 lap dengan total jarak
mencapai 118,1 kilometer. Rekor putaran tercepat seorang pebalap di Sirkuit
Assen untuk kelas MotoGP dipegang oleh pebalap tim pabrikan Monster Energy
Yamaha, Fabio Quartararo.
Fabio Quartararo mencatatkan waktu 1 menit
32,017 detik ketika meraih posisi terdepan dalam kualifikasi MotoGP di Assen
pada 2019. Sementara, rekor putaran tercepat selama balapan di Sirkuit Assen
dalam kelas MotoGP dicatatkan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, dengan 1
menit 33,617 detik pada musim 2015. Pebalap veteran, Valentino Rossi, masih
menjadi sosok dengan catatan kemenangan terbanyak di GP Belanda untuk kelas
MotoGP dengan 10 gelar yang kali terakhhir diraihnya pada 2017.
Sumber: kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar